Luas Trapesium
Oleh:
Irkham,
Wahid Yunianto dan I Ketut Kertayasa
IMPOME 2012, Sriwijaya University
A.
Pendahuhluan
Untuk membuat pembelajaran lebih
bermakna dan memfasilitasi anak untuk berpikir kreatif, maka perlu disiapkan
soal-soal non-rutin untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam memecahkan
masalah. Soal-soal non-rutin biasanya berupa soal-soal cerita yang ada dalam
kehidupan sehari-hari.
Pada tulisan ini, tim peneliti
akan menjelaskan pendekatan yang digunakan dalam menerapkan materi menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
bangun datar. Bangun datar yang dimaksud adalah trapesium. Untuk mengukur
sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami luas bangun datar yang telah dipelajarinya,
tim peneliti akan menggunakan masalah kontekstual yang berkaitan dengan materi
tersebut. Masalah kontekstual yang digunakan adalah masalah yang ada di
Indonesia maupun di luar Indonesia.
Berdasarkan pada uraian diatas, tim
peneliti mencoba mengemukakan salah satu bentuk pendekatan pembelajaran yang
akan diterapkan di kelas VC SD Yayasan Pusri Palembang. Pendekatan pembelajarannya
yang digunakan adalah pendekatan PMRI (Pendidikan Matematika Realistik
Indonesia). Melalui pendekatan ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi guru dalam
mengarahkan proses pembelajaran matematika di kelas serta siswa dapat menemukan
manfaat secara langsung dari belajar matematika.
Untuk lebih jelasnya silahkan donwload di link ini
0 comments:
Post a Comment