Para dosen tersebut akan berangkat dalam 2 gelombang, tahun 2013 dan 2014. Acara pelepasan di kantor DIKTI dan dilepas secara resmi oleh DIKTI dan Neso, Rabu (30/01).
’’Program IMPOME dimulai pada tahun 2009 dan sampai saat ini telah menghasilkan 22 master. Saat ini, Batch III atau yang berangkat pada tahun lalu baru saja kembali ke tanah air dan saat ini sedang melakukan riset,’’ jelas perwakilan Nuffic Neso Indonesia Mervin Bakker di sela-sela acara.
Kerjasama ini merupakan bagian dari program kemitraan antara Nuffic Neso Indonesia dengan DIKTI yang direncanakan akan berlangsung selama lima tahun (2009-2014). Saat ini program telah memasuki tahun ke-4.
Program ini bertujuan untuk mendukung program implementasi dan diseminasi PMRI di Indonesia melalui pemberian beasiswa kepada para dosen pendidikan matematika di lembaga pendidikan keguruan untuk mempelajari PMR atau Realistic Mathematic Education (RME) di Belanda. [mar-6]
Sumber: http://indonesiarayanews.com/news/nasional/01-30-2013-20-09/dikti-berangkatkan-20-dosen-muda-ke-belanda
0 comments:
Post a Comment